Ada empat jenis slot VGA utama pada mainboard, yaitu Slot ISA untuk VGA card generasi awal dari mainboard 386 hingga Pentium 2, Slot PCI untuk card tambahan selain VGA, Slot AGP khusus untuk VGA, dan Slot PCI Express yang merupakan teknologi terbaru untuk VGA dan perangkat card lainnya.
Jenis dan slot dalam card VGA:
Yaitu, slot yang digunakan sebagai tempat pemasangan card ( kartu sirkuit ).Slot ISA berwarna hitam , memiliki kecepatan dalam menstransfer data sebesar 8 bit / detik.
adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.Slot yang berwarna putih yang digunakan sebagai tempat pemasangan card yang berslot PCI. PCI kemampuan menstransfer data sebesar 32 – 64 bit / detik lebih cepat dibanding ISA.
Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.
Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.
Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.
Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.
Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)
Ada empat jenis slot VGA utama pada mainboard, yaitu Slot ISA untuk VGA card generasi awal dari mainboard 386 hingga Pentium 2, Slot PCI untuk card tambahan selain VGA, Slot AGP khusus untuk VGA, dan Slot PCI Express yang merupakan teknologi terbaru untuk VGA dan perangkat card lainnya.
VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya. VGA On Board menggunakan RAM sebagai Memory VGA alias Share Memory.
gambar 6. VGA On-Board
VGA yang terpisah dengan motherboard yang memiliki interface semacam PCI atau AGP. Pada VGA Add On sudah memiliki GPU dan Memori sendiri.
2. Jenis dan Slot Pada VGA
a. Card VGA ISA (Industry Standart Architecture)
Slot berwarna hitam yang merupakan tempat pemasangan card ( kartu sirkuit ) dan memiliki kecepatan dalam menstransfer data sebesar 8 bit / detik.
gambar 8. Card VGA ISA
Bus Vesa lokal dirancang untuk menggantikan sementara sebagai cara untuk menangani kekurangan bus ISA bandwith. VL Bus merupakan kelanjutan dari slot ISA yang ada. VLB kartu ISA bisa dipasang pada slot VLB. Bagian diperpanjang biasanya berwarna cokelat khas. Hal ini membuat VLB kartu cukup panjang mirip slot PCI, dan menggunakan konektor fisik yang sama.
Beberapa kelemahan VLB dapat membatasi masa manfaatnya secara substansial. VESA Lokal sangat bergantung pada intel 80486 CPU desain memori bus’s. Saat P5 Pentium prosesor mulai mendapat penerimaan massa, sekitar tahun 1995, trdapat perbedaaan besar dalam desain busnya, sehingga Bus VESA Lokal tidak mudah beradaptasi.
c. Card VG PCI (Peripheral Component Interconnect)
Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. VGA card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, karena keterbatasan fitur vga jenis ini kini sudah jarang sekali digunakan. PCI kemampuan menstransfer data sebesar 32 – 64 bit / detik lebih cepat dibanding ISA. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Slot yang berwarna putih yang digunakan sebagai tempat pemasangan card yang berslot PCI.
gambar 10. card VG PCI
d. Card AGV (Accelerated Graphics Port)
Pada Juli 1996 intel membuat AGP pertama kali (1.0) dalam seri chipset intel 440. AGP bersifat independen dan dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. AGV dibuat khusus sebagai bus mendukung kartu grafis berkinerja tinggi menggantikan yang sebelumya.
Selain spesifikasi diatas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGV pro dan Pro Universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan daya 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt.
e. Card VGA PCI Express
PCI Express, diarang agar mampu memasang peralatan-peralatan mutakhir, PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x merupakan 2 versi slot PCI Express yang terkenal yang digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk memasang peralatan tambahan. Ciri fisiknya dengan melihat bentuknya yang merupakan kebalikan dari PCI Biasa. tahun 2006, AGV mulai digeser oleh PCI express 16x ini, damana ia mampu mentransfer hingga 4000 Mbyte/detik, hamper 2 kali lebih cepat dari AGV 8X, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja).
gambar 13. Card VGA PCI Express
gambar 14.Tipe slot PCI express
VGA (Video Graphics Array) adalah salah satu komponen penting dalam komputer, terutama bagi mereka yang sering berurusan dengan grafis, gaming, atau rendering video. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci apa itu VGA, fungsinya, jenis-jenisnya, serta perkembangan teknologinya dari masa ke masa.
VGA adalah standar grafis yang pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1987. Meskipun istilah “VGA” sering digunakan untuk merujuk pada kartu grafis secara umum, sebenarnya merujuk pada teknologi tertentu yang memungkinkan komputer untuk menampilkan gambar pada layar dengan resolusi tertentu.
adalah sebagai penghubung antara komputer dan monitor. Namun, peran nya lebih dari sekadar menampilkan gambar. Berikut adalah beberapa fungsi utama VGa:
Ada beberapa jenis yang beredar di pasaran, masing-masing dengan keunggulan dan fungsinya tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:
Macam Jenis Tipe Vga Card Berdasarkan jenis memori RAM
Jenis kartu VGA yang memiliki jenis memori DRAM (dynamic RAM) dengan kecepatan 70 – 80 ns. Biasanya jenis memori DRAM banyak digunakan untuk VGA card ukuran 8, 16, dan 32 bit. Penggunaan memori DRAM ditujukan untuk komputer dengan tingkat entry level yang tidak butuh kecepatan tinggi dan warna grafis yang banyak.
Kartu VGA yang menggunakan EDO RAM memiliki kecepatan 60-35 ns. Kebanyakan VGA card dengan EDO RAM digunakan pada kartu grafik ukuran 64 bit dan digunakan pada speed 60 MHz seperti VGA card merk winfast S280/S600, Ati Mach 64, Diamond Stealth.
VGA card dengan VRAM memiliki kecepatan 20-10 ns. Untuk masalah harga VGA card dengan VRAM lebih mahal dibandingkan dengan VGA card dengan DRAM. Biasanya VRAM dipasang pada VGA card yang digunakan untuk komputer desain grafis dan gaming. Merk VGA card dengan VRAM yaitu diamond fire GL, stealth 3000 3D, stealth 64, dll.
Jenis kartu VGA yang memiliki jenis memori SGRAM (Synchronous Graphic RAM) dengan kecepatan kurang dari 10 ns. Kebanyakan VGA Card dengan SGRAM digunakan pada kartu grafis kelas tinggi yang memiliki kemampuan 3D accelerator seperti Matrox MGA millenium, mystique 3D, Diamond viper, stealth II S220, ATI Rage II 3D pro, ASUS 3D explorer, dll.
Macam Jenis Tipe Vga Card Berdasarkan Arsitektur Sistem I/O bus VGA
Jenis kartu VGA yang menggunakan slot ISA (Industry Standart Architecture) dengan sistem I/O 8 bit dan 16 bit. Tapi jenis VGA card ini sudah tidak lagi digunakan, karena jenis slot VGA ini memiliki kecepatan yang sangat lambat, kehalusan gambar dan kombinasi warna sangat terbatas.
Jenis kartu VGA yang menggunakan slot EISA (Extended Industry Standart Architecture). Biasanya jenis VGA card dengan slot EISA digunakan pada sistem I/O 32 bit. Tapi janis VGA card ini sudah tidak dipergunakan lagi karena memiliki keterbatasan yang sama seperti VGA card ISA.
Jenis Tipe Vga Card dengan slot PCI (Peripheral Component Interconnect) yang digunakan pada sistem I/O 32 but dan 64 bit. Meski masih ada, tapi jenis tipe VGA Card ini sudah jarang digunakan karena fiturnya yang terbatas membuat jenis tipe VGA card ini tidak dipilih. Slot PCI memiliki ciri ciri, bagian depan ada lekukan dan jenis pin lurus secara vertikal.
Jenis Tipe Vga Card dengan slot AGP (Accelerated Graphics Port) yang digunakan pada sistem I/O 128 bit dan 256 bit. Ada beberapa voltase pada kartu VGA AGP ini yaitu AGP 1x dan AGP 2x (3,3 volt), AGP 4x dan AGP 8x (1,5 volt), AGP Universal dan serta AGP Pro Universal.
Jenis Tipe Vga Card dengan slot PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) yang digunakan pada seri rangkaian sistem I/O dengan kecepatan transfer up to 32 GB/s. Beberapa VGA card dengan seri slot PCIe Express yang beredar dipasaran, yaitu PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x.
Itulah Pengertian dan Macam Jenis Tipe Vga Card Berdasarkan Slot Pada Motherboard Komputer. Anda harus baca artikel ini sampai habis, karena sangat berguna bagi para pengguna komputer.
Mengapa demikian? Mengingat masing masing CPU memiliki slot VGA card yang berbeda beda sehingga dalam memilih VGA card, anda harus memilih sesuai kebutuhan komputer anda.
Perkembangan Teknologi VGA
Sejak pertama kali diperkenalkan, teknologi telah mengalami perkembangan yang signifikan. Beberapa perkembangan penting meliputi:
Dari awal kemunculannya dengan kemampuan yang terbatas, hingga perkembangan teknologi canggih seperti ray tracing, terus berevolusi untuk memenuhi kebutuhan grafis modern. Memilih VGA yang tepat sangat penting, terutama bagi mereka yang membutuhkan kinerja grafis yang tinggi untuk gaming, desain grafis, atau rendering video.
Dengan memahami fungsi, jenis, dan perkembangan teknologi ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih kartu grafis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca juga: Asus vs lenovo mana yang lebih baik?
upload by : Fauzan AlDjufri
Pengertian dan Macam Jenis Tipe Vga Card Berdasarkan Slot Pada Motherboard Komputer – VGA Card kepanjangan dari Video Graphic Accelerator merupakan salah satu komponen terpenting pada komputer yang fungsinya adalah sebagai kartu grafis komputer yang melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan pada layar monitor.
Ada cukup banyak merk VGA card yang dijual dipasaran dengan bermacam macam jenis tipe VGA card, seperti merk VGA Card terbaik dari merk Asus, Corsair, Digital Alliance, Evga, Gigabyte, Leadtek, Manli, MSI, Power Color, Sapphire, Zotac, Dll. Berdasarkan macam jenis tipe VGA card dibedakan menjadi 2 yaitu :
Macam jenis tipe VGA Card dari bentuk fisik :
VGA card berhubungan langsung dengan tampilan di layar monitor. Kata “card” menunjukkan bahwa bentuk VGA card mirip dengan kartu yang ditancapkan pada slot yang ada di motherboard komputer anda. VGA Onboard dan VGA card Add-on masing-masing memiliki fungsi dan bentuk fisik yang berbeda-beda.
VGA Onboard adalah VGA yang sudah terpasang pada Mainboard atau VGA card bawaan dari Motherboard. Kualitas VGA Card Onboard ini bisa dikatakan tidaklah begitu bagus, tapi jika hanya digunakan untuk membuka program office ataupun game yang tidak terlalu berat VGA Card Onboard ini masih cukup bagus.
VGA Card add-on merupakan VGA Card yang belum terintegrasi pada motherboard atau belum ada VGA pada motherboard komputer. VGA Offboard kualitasnya lebih baik dari pada VGA Onboard. Untuk VGA Offboard ada beberapa jenis yang diantaranya adalah : VGA PCI, VGA AGP, VGA PCI EXPRES.